[YearBook] Why make it Hard, if we can make it Easy??

by Iman Tumorang , at 4:49 PM , have 0 comments


Okey,

Semua ini berawal dari ide kreative. dan ide kreative itu, ada di luar batas perkiraan yang terjadi.
Semua ini tentang, masalah yang tak pernah selesai.
Semua ini tentang, "BUKU TAHUNAN ANGKATAN"
or people said it is " YearBook"

Cool huh??

Ya, memang cool. Keren. Kreative. Dan so different lah.
Saat pertama mendengar ide kreative ini, jujur saja saya senang sekali.
Saya bisa ingat teman-teman saya sewaktu SMA. Bisa melihat kegilaan yang pernah kami biki.
Tidak hanya itu, Buku tahunan  ini juga bisa membuat kita semakin luas.
Koneksi kita akan semakin terasa dekat, meski hanya melihat photo masing-masing.
Ya, 1 tahun, 2 tahun, 3, 4, atau 5 atau 10 tahun ke depan , kita belum bisa terlalu mengerti maksud dari buku ini.

Tapi, buku ini akan menadi sangat bermakna saat kita sudah berkeluarga. saat kita tua. bisa kita ceritakan kepada penerus-penerus kita, bagaimana kita sewaktu muda.
*Puitis yah...

Tetapi ide itu tidak di perhitungkan dengan matang.
Saya sudah banyak tanya teman-teman satu angkatan saya di dunia mahasiswa. Tentang buku tahunan.
Dan itu bukanlah hal yang mudah dan ringan dalam hal biaya.

Tetapi, Panitia kami mengatakan dengan pikiran realistis, namun tidak actual.
Secara logika ya, mungkin biaya Rp. 50.000 adalah cukup. Tetapi kita tidak berpikir secara aktual.
Semakin tahun, kita tahu semakin mahal , sembako, gadget, percetakan, dan kita tidak mempertimbangkan ini.

Seriously?? Rp. 50.000 ? a Years Book?

Rencana di ucapkan hanya sebatas setelah selesai dalam hal SNMPTN, SBMPTN, USM, UMB, dan semua hal untuk pendidikan.
Tetapi, 1 semester telah kita lewati.

Saya, pernah marah-marah untuk hal ini.
Saya di black list banyak orang.

Tetapi apa untungnya ? Aku gak dapat apa-apa. Semua orang yang memblacklist aku juga gak dapat apapun.

Dunia ini ada 2 sisi. satu sisi membangun dan satu sisi menjatuhkan.

Sisi membangun hanya bisa ngomong lewat ucapan. Ngasi nasehat sok bijaksana. Berbuat tak ada, dan sok jago bela-belain Pantia nya.
Sisi menjatuhkan dia gak banyak ngomong, dia hanya menghasut beberapa orang, dan biar orang berbicara sendiri.

Jika pembagiannya lewat Sistem di dunia IT,
sisi membangun itu bisa di sebut sebagai Software utilities
sisi menjatuhakan bisa di sebut sebagai  virus
* asumsi seperti itulah.

Biasanya software utilities ini , membantu tapi tidak significant, terkadang juga bisa bikin rusuh.
dan Virus, kerjanya menghasut public file, dan membuat komunitas sehingga terjadi over load pada sistem.

So, back to topic.


Kenapa masalah ini di selesaikan oleh panitia sendiri.
Kenapa tidak berbagi saja langsung, terang-terang katakan apa bug dari sistem ini.??

Satu komunitas itu gak akan sanggup nyelesain masalah satu populasi?
* Komunitas = Panitia 
  Komunitas != what do you think now about "Community"
*  "="  : same with
   "!=" : Not same with


Ayolah, berikan satu alasan jelas..??
Kita sudah mahasiswa.
seharusnya ini sudah bisa jadi ide pikiran kita..


CC: Panitia buku tahunan angkatan 2010 SMA N 1 Sidikalang.

Bcc: Who read this article now.
[YearBook] Why make it Hard, if we can make it Easy??
[YearBook] Why make it Hard, if we can make it Easy?? - written by Iman Tumorang , published at 4:49 PM, categorized as Hell , SMAN 1 Sidikalang . And have 0 comments
Next Older Post
No comment Add a comment
Cancel Reply
GetID
Theme designed by Damzaky - Published by Proyek-Template
Powered by Blogger